Konsep Dalam Trading


Banyak trader pemula yang salah dalam memahami konsep-konsep penting dalam trading forex. Mereka trading dengan interpretasinya sendiri terhadap beberapa konsep yang mereka baca atau dengar tanpa menelaah lebih jauh, dan menjadikannya sebagai kebiasaan dalam trading sehari-hari. Konsep-konsep tersebut berhubungan dengan efektifitas agar cepat berhasil dalam trading forex, namun karena salah memahami maka yang terjadi justru sebaliknya, cara trading jadi tidak efektif dan sering mengalami kerugian. Dari hasil survey terhadap para trader pemula, mereka mendapatkan konsep-konsep tersebut dari berbagai website, seminar atau dari trader yang lebih senior, dan menganggap bahwa semuanya benar dan mesti diikuti. Berikut beberapa konsep dalam trading forex yang sering disalah-artikan:


  1. Trading pada TF tinggi resikonya lebih besar dan perlu waktu lama untuk menunggu sinyal trading
    Pada umumnya trader pemula beranggapan bahwa trading pada time frame tinggi (yang paling umum daily) resikonya lebih besar karena jarak stop loss akan lebih lebar dati time frame yang lebih rendah. Selain itu, pada time frame rendah lebih banyak kesempatan untuk entry karena sering memberikan sinyal trading.
    Dalam hal resiko yang lebih besar, Anda perlu memahami position sizing. Jika Anda harus menentukan stop loss yang lebih lebar dengan pip yang lebih besar, maka Anda mesti mengatur ukuran lot yang sesuai sehingga besarnya resiko dalam satuan nilai uang sama dengan yang telah Anda rencanakan ketika Anda trading pada time frame yang lebih rendah.
    Misalnya jika sebelumnya Anda trading EUR/USD pada time frame 30 menit dan besar resiko Anda US$100 per trade untuk stop loss 25 pip, sekarang Anda trading pada time frame daily dengan stop loss 50 pip. Resiko Anda tidak harus lebih besar dari US$100, tetapi ukuran lot trading Anda lebih kecil. Jika Anda masuk pada 4 mini lot untuk stop loss 25 pip (per pip adalah US$4, resiko 25 pip= US$100), sekarang Anda trading dengan 2 mini lot untuk stop loss 50 pip (per pip US$2, resiko 50 pip= US$100). Untuk level reward, dengan stop loss yang lebih lebar, tentunya level take profit juga lebih besar jika risk/reward ratio yang Anda gunakan tidak berubah.
    Untuk sinyal trading yang jarang muncul pada time frame tinggi adalah relatif dan tergantung dari metode dan pengalaman trading Anda. Pada umumnya tidak demikian, sinyal trading pada chart daily lebih berbobot daripada chart 30 menit atau 15 menit. Perlu diketahui bahwa sinyal-sinyal pada chart dengan time frame yang lebih rendah  (misal 30 menit, 15 menit, dsb) kurang reliable dibanding daily karena banyak terdapat ‘noise’ didalamnya. Daily chart menghilangkan noise-noise tersebut dan gambar sinyal yang ditampilkan lebih akurat. Mungkin Anda akan lebih boros dengan keluar masuk pasar pada time frame rendah. Trading pada chart daily mencegah Anda dari over-trading, over-analyzing dan kecanduan trading yang bisa berakibat fatal. Sinyal trading memberi isyarat untuk entry, dan tentunya Anda ingin probabilitas profit yang tinggi. Sinyal trading pada chart daily lebih jarang, tetapi probabilitas profitnya lebih besar.
  2. Anda harus selalu membiarkan profit bertambah terus
    Anda tentu sering membaca atau mendengar ungkapan ‘cut your losers short and let your winners run’ yang sering muncul di situs-situs dan seminar forex. Apa maksud sebenarnya dan bagaimana Anda melakukannya? Dengan ide seperti pada ungkapan tersebut, banyak trader pemula yang tidak melakukan apa apa pada posisi tradingnya yang sudah dalam keadaan profit. Mereka mengira bahwa dengan posisi trading yang sudah benar, pergerakan harga pasar akan tetap dalam arah tersebut dan biasanya bertahan lama sebelum ada tanda reversal yang pasti. Mereka percaya pada pengalaman para senior yang buru-buru exit padahal pasar masih bergerak sesuai harapan hingga profit yang diperoleh tidak maksimum.
    Pergerakan harga pasar tidak bisa diprediksi dengan tepat dan akurat. Cara seperti itu kemungkinannya 50-50 dan bersifat gambling. Ungkapan tersebut bersifat umum, tetapi logis dan obyektif. Untuk menyikapinya, paling tidak Anda harus menerapkan money management dengan menentukan risk/reward ratio yang wajar. Selain itu, Anda tidak harus membiarkan begitu saja posisi trading yang sudah profit. Anda bisa menggeser level stop loss untuk mengunci profit yang telah Anda peroleh, atau menggunakan fasilitas Trailing Stop. Untuk amannya, paling tidak Anda memindahkan stop loss ke level breakeven. Mengamankan profit adalah hal yang krusial apalagi jika level reward belum tercapai.
  3. Sebaiknya Anda menentukan resiko per trade tidak lebih 2% dari balance account
    Kaidah ‘resiko 2%’ sudah umum diketahui dan digunakan oleh para trader forex. Jika diterapkan dengan kaku, kaidah ini sebenarnya membatasi trader dalam memange balance account tradingnya. Trader yang telah berpengalaman menganjurkan sebaiknya para pemula tidak terikat oleh angka persentasi resiko tersebut. Dalam hal besarnya resiko, seorang trader hendaknya merasa nyaman dengan angka yang ditetapkan. Persentasi angka sangat relatif terhadap dana account Anda, dan besaran dalam satuan uang adalah lebih nyata dan tampak jelas (visible). Misalnya seorang trader forex yang profit ‘10%’ dari balance accountnya dan itu adalah US$100, sementara trader yang lain juga profit ‘10%’ tetapi besarnya US$10,000. Bagi trader pemula akan lebih mudah melihat besar profit dan loss dalam satuan uang daripada angka persentasi.
    Banyak trader profesional yang menganjurkan agar dalam menetapkan resiko per trade menggunakan satuan uang yang sesungguhnya, karena hanya Anda sendiri yang tahu besarnya resiko dalam satuan uang yang paling logis sesuai dengan rencana, kemampuan trading dan situasi keuangan Anda. Ada tip dari para profesional: dana Anda mesti bisa cukup untuk mengatasi 10 hingga 20 kali kerugian yang berturut-turut sebagai skenario yang paling buruk. Jika belum terbiasa dan berpengalaman, hendaknya menghindari teknik compounding atau melipatkan ukuran lot per trade sebagus apapun kondisi pasar yang Anda perkirakan.
  4. Broker Anda mencoba untuk mengelabuhi (scam)
    Trader forex sering menganggap broker sebagai musuhnya. Jika sedang mengalami loss, mereka selalu menaruh prasangka buruk pada broker, curiga broker mengelabuhinya dengan mempermainkan lebar spread, menggunakan teknik tertentu untuk ‘mengejar’ level stop loss (stop loss hunter) atau memasang software khusus yang bisa access ke account trading kita. Walaupun mungkin ada broker forex yang seperti itu, tetapi tentu jumlahnya tidak banyak. Boker forex adalah bisnis yang menjanjikan, dan untuk memperoleh ijin dari badan regulator yang telah diakui dunia pengusaha broker forex harus menyerahkan uang jaminan yang tidak sedikit.
    Jika mereka berbuat curang atau mengelabuhi client-nya dan client tersebut melapor ke badan pengawas regulator tersebut (yang pasti ditanggapi jika bukti-buktinya lengkap), akan bisa berdampak pada reputasi dan bisnis mereka. Untuk amannya Anda hendaknya memilih broker yang telah memperoleh regulasi dari badan regulator yang terpercaya semisal CFTC dan NFA (Amerika Serikat), FSA UK (Inggris), FSA (Uni Eropa), ASIC (Australia). Jika telah memilih broker yang menurut Anda bisa dipercaya, Anda tidak seharusnya menaruh prasangka buruk pada broker.
  5. Rilis berita ekonomi adalah sangat penting
    Dengan banyaknya rilis data dan berita ekonomi yang membanjiri situs-situs forex setiap hari tentu tak ada trader yang mengabaikan begitu saja dan menganggap bahwa data fundamental tidak penting. Trader yang murni hanya mengandalkan analisa teknikal dalam trading (chartist) menganggap bahwa semua akibat rilis data dan berita ekonomi telah tercermin dalam pergerakan harga pasar, tetapi secara umum tetap perlu memperhatikan jadwal rilis beberapa indikator yang dianggap penting oleh para pelaku pasar. Hanya saja kita mesti waspada jika trading berdasarkan rilis data fundamental. Trader yang berpengalaman tidak melakukan itu untuk menghindari slippage atau loncatan harga. Jika bermaksud trading pada saat rilis data ekonomi, mereka biasanya menunggu beberapa saat setelah rilis berita tersebut pada kondisi pasar yang relatif tenang (tidak terlalu bergejolak/volatile).
  6. Sistem dan strategi trading adalah aspek yang paling penting
    Jika kita coba melakukan pencarian mengenai metode, strategi atau sistem trading pada situs-situs on-line kita akan banyak menemukan promosi dari berbagai software trading yang siap pakai, robot, atau perusahaan yang menyediakan jasa sinyal trading (signal services). Jarang yang memberikan edukasi dan paparan rinci mengenai money management dan psikologi trading, dua hal yang sebenarnya paling penting dalam trading di pasar forex. Para pembuat software dan penyedia jasa sinyal trading tersebut tahu bahwa banyak trader forex yang cenderung mencari metode dan strategi trading yang mudah dan mujarab (holy grail).
    Dalam kenyatannya ada 3 pilar utama dalam trading forex yang mesti diperhatikan, yaitu sistem trading, psikologi trading dan money management. Sistem trading mencakup metode dan strategi, sedang psikologi mencakup aspek mental dalam trading. Ketiga pilar tersebut harus berdiri bersamaan, jika salah satunya runtuh bisa menghancurkan trading Anda. Sebenarnya tidak ada holy grail dalam trading forex, apalagi yang hanya mengandalkan sistem dan strategi trading.



Rugi Berulang

Jika Anda perhatikan di dalam trading Anda, pasti ada perbedaan antara perasaan saat sedang profit dan perasaan saat sedang loss. Perasaan ini sebenarnya telah membawa diri Anda kepada pengalaman history yang menyebabkan diri Anda terpukul, sedih, atau gembira dan senang. Apalagi ketika mendapat rugi yang beruntun. Kalau profit beruntun pastinya senang, tapi sekarang bagaimana dengan loss yang beruntun. Tentu Anda akan terpukul.

Bagaimana menyikapinya supaya tidak rugi berturut-turut? Mental Anda sebenarnya yang harus diperbaiki. Pada saat sistem Anda memberi signal positif, dan Anda mulai melakukan open posisi, lalu akhirnya Anda mendapatkan profit. Sunggu suatu kebanggaan yang luar biasa. Akhirnya profit yang didapatkan semakin bertambah banyak.

Kalau sudah memiliki profit yang berlimpah dan mendapatkannya secara berturut-turut, kita akan lengah terhadap gejala pasar kedepan. Karena sudah terbiasa profit, bisa saja Anda melakukan open posisi dengan rasa percaya diri walaupun sistem belum menunjukkan signalnya. Kelengahan inilah yang menjadikan kita terlalu percaya diri, sehingga dalam waktu sebentar saja sudah mendapatkan kerugian.

Tidak Berhubungan
Sejujurnya apa yang menyebabkan diri Anda loss atau profit kemarin tidak akan memberi dampak pada transaksi hari ini. Karena waktu yang Anda gunakan saat rugi atau profit kemarin sudah berlalu dan tak akan nampak lagi di hari ini. Tak ada gunanya Anda mengingat-ingat, meratapi, dan sedih karena kerugian kemarin. Juga tak ada gunanya Anda berbangga diri hari ini karena kemarin sudah profit besar. Perjalanan hari ini terpisah dari hari kemarin.

Jadi saat Anda loss di waktu-waktu kemarin tidak ada jaminan bahwa hari ini bakal loss lagi. Fokuskanlah pada hasil analisa Anda saat ini. Jangan mau untuk selalu dibayang-bayangi oleh rasa takut dan khawatir akan kerugian dimasa lalu Anda. Begitu juga dengan profit, jangan pula langsung berbangga hati dan merasa hebat karena sudah menaklukkan market di hari yang lalu. Karena hari ini belum jaminan bakal profit lagi... he he.. tetep tenang..

Motivasi Diri
Apa yang paling terkena dampak dari untung maupun rugi dari Anda ? tentu tidak lain adalah mental Anda. Walaupun bagusnya market saat ini, mudah dianalisa, dan sistem Anda sudah confirm sesuai rule tapi kalau Anda takut dan mental Anda down pasti tidak akan mendapat profit.

Bagaimana cara terbaiknya supaya tidak lekas down. Jadikan diri Anda termotivasi. Buatlah kalimat-kalimat yang membuat diri Anda semangat, memiliki percaya diri, dan buatlah mental Anda menjadi sebagai mental pemenang. Caranya buat kalimat motivasi seperti ‘Saya Pencipta Uang dari Forex, dan hari ini akan saya ciptakan sebanyak-banyaknya’. Nah, Anda pasti dapat membuat ungkapan kalimat motivasi yang lebih inovatif untuk diri Anda pribadi.

Selagi Anda memiliki sistem yang baik, memiliki rule trading yang benar maka sudah dipastikan Anda akan menjadi trader yang handal. Namun sebaliknya, jika sistem masih belum ada, terus Anda memiliki rasa percaya diri yang tinggi karena selalu memotivasi diri, maka hasilnya akan kacau juga. Alasanya, sistem yang salah ditambah mental yang terlalu percaya diri bakal membuat keputusan yang berani. Akhirnya Anda akan percaya diri dalam keadaan floating tinggi.

Profit atau rugi hari ini tidak ada hubungannya dengan hasil kemarin. Semua transaksi yang lalu juga tidak akan memberikan kesialan atau keberuntungan di saat ini. Berilah motivasi mental Anda. Semakin baik mental Anda maka semakin bagus pula psikologis Anda. Ketika sistem sudah tepat, mental juga hebat, disitulah Anda akan mendapatkan profit yang berlipat.

Trader Pemula Berbicara

Sebelum anda terjun kedunia Trading forex, ada baiknya apabila anda memahami betul tentang dunia forex, seperti Apakah Forex bisa dijadikan sebuah profesi yang menjanjikan dikemudian hari ? atau Apa yang menjadi kendala sehingga para trader Forex banyak yang mengalami kerugian ? atau bisa juga Bahwa forex selalu membawa saya kedunia yang selalu merugi...... Apabila anda bertanya seperti dalam kondisi diatas, cobalah untuk menyimak uraian dibawah ini yang akan memberikan sebuah penjelasan dari pertanyaan tersebut,,,

Sadar akan Kekurangan
Begitu anda selesai menandatangani suatu agreement mengenai trading forex, maka disinilah anda berada. anda telah menjadi seorang trader karena anda telah banyak mendengar dari beberapa rekan anda ataupun anda telah menemukan sebuah artikel yang menjelaskan sebuah pendapatan seseorang dalam kesehariannya bertrading, yang telah membuatnya meraup keuntungan secara besar-besaran dan pendapatan dari seorang trader dapat mengalahkan pendapatan dari seorang direktur suatu perusahaan. Belum lagi pula saat anda melakukan latihan, anda telah mendapatkan suatu profit, lalu apa susahnya ? Anda mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan, antara 100 poin hingga 200 poin per-lot dalam sehari, namun itu semua hanyalah sebuah keberuntungan dari seorang pemula saja. Pada awalnya anda tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 buah indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting, anda telah mampu mendapatkan sebuah profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkan anda. Karena tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor keberuntungan semata. Loss demi loss akan menghampiri anda, meskipun anda mencoba untuk bertahan, namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa tahan ? Anda sama sekali tidak pernah menyadari bahwa anda sebenarnya tidak mampu untuk bertrading, namun anda tetap mengira bahwa anda bisa untuk bertrading walaupun semua fakta berkata sebaliknya, apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit?. Anda tetap mengira bahwa anda adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu mendapatkan satu kunci kekayaan dari dunia trading. Dan anda tidak menyadari bahwa telah terdapat sekitar 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Anda tidak memiliki sistem yang konkrit, anda dikuasai oleh emosi anda sendiri, anda selalu averaging disetiap posisi jika sedang mengalami loss, karena anda ANGER(Emosi) pada market, anda selalu take profit dalam jumlah yang kecil namun membiarkan profit berubah menjadi loss karena anda dikuasai oleh GREED(Serakah). Anda tidak pernah trading karena anda Takut. anda membiarkan diri anda dikuasai oleh emosi sehingga margin equity anda mengalami komplikasi.

Terdapat 90% orang yang Melakukan trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok, lalu berhenti untuk trading dan menganggap ini semua hanyalah mimpi buruk belaka. sebagian lagi ada yang moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan melakukan trading seperti layaknya orang gila. Dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu mereka mencari mangsa kembali. Namun walaupun begitu, mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor, dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai managemen pada brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku sebagai seorang trader, akan tetapi tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri. Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan pada level ini dan waktu juga yang selalu menang. 90% Trader ada pada level ini, dan hanya 10% yang sadar kemudian pindah ketahap selanjutnya.

Menyadari Kekurangan Dalam Diri Anda
pada level ini anda telah menyadari bahwa anda tidak mampu bertrading, anda tidak memiliki kemampuan dalam bertrading yang menghasilkan profit secara continue. Dan anda telah mengetahui solusinya, anda sadar bahwa selama anda berada pada level sebelumnya, pikiran anda selalu dikaburkan oleh emosi anda sendiri sehingga anda tidak bisa berpikir secara jernih. Pada level ini anda akan mencari suatu system yang sempurna, system yang 100% profit, system yang tidak pernah loss, anda mulai membeli system yang ada, anda membaca semua website yang memuat mengenai trading, mulai dari yang sederhana hingga bonafit, anda membaca semua ebook yang ada, lalu anda praktekan semua system yang telah anda peroleh, anda haus akan ilmu layaknya seorang pengembara dipadang pasir yang haus akan air minum.

Pada level ini anda akan membaca semuanya secara detail mengenai indikator, anda akan melakukan test pada semua indicator yang ada terdapat pada metatrader, bahkan anda mungkin akan membuat indikator sendiri, biasanya menggunakan penggabungan dari 2 atau 3 indicator yang ada, anda akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci, pivot point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, CCI, RSI dan ratusan indicator lainnya. anda tahu bahwa market terlalu rumit untuk diprediksi, hanya dengan 1 indicator saja, kamu tahu kombinasi yang ideal dari masing-masing indikator. Anda tahu persis mengenai keunggulan dari indikator tersebut dan juga kelemahannya. Anda akan mencoba untuk menerka tentang High dan Low dari market melalui indicator tersebut.

Anda akan bergabung dengan chat room tempat berkumpulnya para trader dan menanyakan mengenai pertanyaan-pertanyaan bodoh kepada para trader senior. karena anda tahu kalau anda tidak bertanya maka selamanya anda tidak akan pernah tahu. Sehingga pada akhirnya dilevel ini anda akan mendapatkan 5 hingga 10 system yang lengkap dan mencoba untuk mencari tahu system mana yang paling cocok dengan kepribadian anda. Dari 10% trader yang ada pada level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ketahap selanjutnya.

Eureka Moment
Pada akhir tahap sebelumnya, anda telah menyadari inti dari pokok permasalahan, dimana bukan terletak pada system,,, Anda menyadari bahwa anda bisa mendapatkan profit bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti Moving Average tanpa ada indicator lain, jika anda bisa menggunakan kepala anda dan money management yang benar. Anda mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan karakter yang dijelaskan dalam buku tersebut sehingga pada akhirnya datanglah tahap pencerahan. Pada tahap pencerahan ini membuat otak anda menyadari akan satu hal yang penting,,,bahwa pada dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi pada market 30 detik kemudian. Anda telah menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai dengan karakter anda, sehingga mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan system yang sebenarnya.

Anda mulai trading jika anda mengetahui probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss, dimana anda hanya trading jika mendapatkan signal dari system yang telah anda buat, anda selalu menggunakan stoploss, karena anda tahu stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading. Ketika stoploss menghampiri, anda tidak meluapkan emosi, karena anda telah mengetahui bahwa tak seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan dari sebuah kesalahan yang telah anda lakukan. Trading berikutnya akan meningkatkan probabilitas profitnya karena anda tahu bahwa system anda itu system yang mampu mendapatkan profit. Secara seketika anda menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal yang penting,,, yakni suatu konsistensi pada system, psikologi trading dan money management. Kedisiplinan anda untuk melakukan trading apapun yang terjadi.

Mempelajari mengenai money management, 2% risk, dan hal lainnya. Masalah ini mengingatkan pada anda pada 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi sebuah nasehat yang sama pada anda yang dimana anda memilih untuk mengacuhkannya. ketika itu anda memang belum siap, namun untuk sekarang anda telah siap. Pada level pencerahan, otak anda akan mampu menerima bahwa anda tidak bisa meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa. Dari 7% trader yang berada pada level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ketahap berikutnya.

Sadar Akan Kompetensi
Sekarang anda hanya akan trading apabila hanya system anda memberikan signal. Cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena telah mengtahui system anda akan lebih banyak memberikan profit dibandingkan loss, dan cut loss yang anda lakukan adalah resiko bisnis yaitu max 2% dari account anda. Pada level ini anda memulai target dengan profit 20 point per-hari, dan setelah anda mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, anda akan meningkatkan target anda dengan 40 point per-hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu anda lakukan. Memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system anda, serta menguasai emosi yang selalu meledek-ledak, dan melaksanakan money managemen yang anda pegang. level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan. Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ketahap selanjutnya.

Menyadari Kompetensi Yang Anda Miliki
Pada tahapan ini anda telah mampu trading secara alami, dimana anda telah menguasai semuanya, dan anda bisa telah mampu berdansa dengan pergerakan pasar, kemanapun arah market berjalan, anda telah melakukan open posisi secara benar, jadi anda tinggal melihat profit anda bergerak dari 2 digit ke 5 digit. Inilah tahapan puncak bagi seorang trader, inilah tahapan utopia, dimana anda telah menguasai emosi anda dan kini anda trading dengan account yang terus membesar setiap harinya. Dari kumulatif profit yang telah anda peroleh. anda akan menjadi bintang pada chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang akan anda katakan, dengan demikian anda dikenal dengan pertanyaan mereka, karena anda telah berada diposisi mereka 2 tahun yang lalu.

Dengan kompetensi yang telah anda miliki, anda akan memberikan saran bagi mereka, namun anda mengetahui bahwa kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih seorang trader pada tahapan 1. Anda tidak akan mempunyai masalah dengan financial anda lagi, anda mampu membeli semua benda yang tersedia untuk dijual, anda bisa pindah kehotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana. anda telah mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, yang membuat buku sendiri, anda bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account anda akan berlipat-lipat dari account awal. Hanya 3% dari trader yang bisa mencapai tahapan ini. Dengan demikian anda akan bangga dan berkata " SAYA SEORANG TRADER". Setelah anda memahami uraian saya diatas, ada baiknya perlu untuk anda perhatikan tambahan dari saya sebagai acuan anda sebelum registrasi disalah satu broker sebagai berikut :

  • Tentukan mengenai rencana dan gambaran trading anda dengan matang, anda harus memiliki rencana dan gambaran mengenai trading untuk sebuah keberhasilan. Rencana dan gambaran ini terdiri dari, kapan anda harus memasuki pasar (open posisi), serta berapa point anda harus melakukan stop loss, dan berapa point pula untuk take profit dalam menyiapkan strategi manajemen keuangan anda.
  • Trend adalah seorang teman anda dalam market, jangan melawan trend yang sedang terjadi pada pasar (meskipun tidak ada larangan). Ketika tren pasar sedang menujukkan gejala yang meningkat pasanglah posisi LONG, namun apabila sedang terjadi kebalikannya, tren pasar sedang menurun maka pasanglah posisi SHORT.
  • Fokus pada penjagaan modal anda, Langkah yang terpenting dalam trading adalah menjaga kondisi keuangan, agar modal anda tidak cepat HABIS! Batasi seberapa banyak modal yang harus anda sisakan sebelum anda harus berhenti trading dan me-revisi ulang semua teknik dan strategi yang telah anda gunakan. Sebagai saran : Jangan melakukan trading lebih dari 10% modal anda pada 1 posisi.
  • Mengetahui kapan harus menghentikan kerugian, Ketika gejala pasar telah menunjukkan kerugian, segera lakuakn aksi JUAL dan RELAKANLAH. Jangan melawan pergerakan pasar yang sedang buruk yang kemudian "BERHARAP" arah pasar akan berbalik membaik, karena biasanya kejadian ini justru akan menimbulkan kerugian yang lebih besar. Rencanakan berapa point anda harus STOPLOSS.
  • Jangan menggunakan Emosi, 2 masalah terbesar dalam dunia trading adalah GREED (terlalu SERAKAH), dan FEAR (terlalu TAKUT). Jangan biarkan kedua masalah itu mempengaruhi trading anda.
  • Jadilah seorang Trader yang informatif, Jangan trading berdasarkan tip atau info dari teman maupun broker lain. Lakukanlah trading dari riset dan analisa anda sendiri.
  • Buatlah jurnal trading, Ketika anda membeli ataupun menjual suatu mata uang, catat dan analisa alasan anda. Hal ini akan membantu anda untuk memperbaiki teknik dan mengurangi kesalahan yang telah anda lakukan pada masa lalu.
  • Ketika anda ragu, cobalah untuk tetap diam. Kadang diam adalah langkah terbaik saat anda tidak memiliki alasan untuk melakukan ransaksi.

Psikologi Trader

Permasalahan yang dialami oleh psikologis trader sering diyakini sebagai hal yang dapat merugikan analisa trading. Penyebab kerugian biasanya terjadi ketidakfokusan terhadap apa yang telah dianalisa. Anda akan mengetahui betapa sulitnya menganalisa jika Anda memiliki masalah pada rumah tangga atau kerjaan kantor belum terselesaikan. Misalnya habis cekcok dengan istri, atau deadline dari kantor yang mengharuskan diselesaikan secara tepat waktu.
Berbeda jika Anda tidak memiliki masalah yang besar, akan serasa nyaman trading Anda. Tidak merasa terganggu oleh pekerjaan kantor atau permasalahan rumah tangga menjadikan Anda dapat terfokus pada analisa saat ini. Hingga Anda benar-benar mengumpulkan keuntungan yang besar. Hal inilah yang terlihat pada sisi psikologis trader menjadi sesuatu yang wajib dipegang teguh oleh seluruh trader dalam menggeluti dunia trading forex.

  • Perasaan Trading yang baik adalah menggunakan segenap jiwa dan raga dapat menyatu untuk mendukung analisa yang diri trader lakukan. Bila keadaan Anda sedang tidak baik, sakit, atau sedang frustasi, sebaiknya jangan lakukan dulu analisa. Karena faktor tersebut dapat mengganggu proses transaksi dalam memutuskan open posisi yang benar-benar sesuai arah market.Jika transaksi yang Anda lakukan profit, lalu Anda merasa bangga maka hal itu merupakan tanda bahwa Anda masih dikuasai oleh faktor greed dan keserakan. Kenapa bisa begitu? Karena rasa bangga didapatkan ketika Anda dapat memenangkan sebuah pertarungan hingga perasaan Anda mengalami suatu yang senang.Namun bila harga bergerak berlawanan dengan transaksi Anda, secara pesimistis merasa gelisah dan tak tenang. Itu berarti Anda juga masih dikuasai oleh ketakutan dan keserakahan. Mengingat dalam pasar semua gejala naik turun harga adalah normal dan wajar, bila Anda baru floating sedikit saja sudah gemetar, keringat dingin, dan timbul rasa was-was, maka hal itu patut curiga kalau trading Anda ada yang tidak beres.Belum lagi kalau harga bergerak cepat padahal baru open kok sudah floating dan tidak merasakan sedikitpun profit. Maka akan tambah ketakutan sehingga close posisi terpaksa dilakukan. Rasa frustasi dan rasa ego masih menyelimuti diri. Belajarlah untuk memahami karakter pasar sampai Anda dapat mengidentifikasinya seperti Anda mengetahui hari ini adalah hari pembukaan pasar. 
  • Buang Nafsu Anda Untuk mencapai profit, tidak perlu berharap dapat profit 1.000% atau kalau bisa hasilkan lebih dari 60.000%. Tidak perlu muluk-muluk seperti itu, yang perlu Anda lakukan adalah bagaimana bisa mempertahankan balance Anda berkembang. Jika masih memiliki rasa egoisme dan rasa keinginan untuk profit besar biasanya akan mengalami keserakahan. Hal inilah yang sebenarnya tidak disarankan untuk dicanangkan oleh trader.Saran kami, pelan-pelan usahakan hilangkan perasaan terikat seperti itu. Memang hal yang paling sulit dalam trading forex adalah tidak melakukan apa pun. Ketika ada harga naik dengan kencang atau turun tajam, selalu muncul godaan untuk open posisi. Namun ketika harga berlawanan 1 point saja, ingin rasanya cepat-cepat di close. Disiplin merupakan kunci dalam trading, hanya melakukan transaksi jika ada sinyal, ketika tidak ada sinyal, jangan lakukan apa pun.Psikologi setiap manusia selalu berbeda-beda. Seiring pembelajaran dari trader dalam mendalami pergerakan pasar akan dapat mengenali sisi negatif dari psikologinya. Hilangkan sisi negatif tersebut dari ketamakan dan keserakahan, maka Anda bisa hasilkan profit setiap bulannya secara konsisten.

Belajar Trading yang Salah

Selama ini sistem pembelajaran di sekolah masih terpatok perhitungan buku. Dimana Anda mampu dikatakan sebagai seorang genius, dan dikatakan sebagai murid hebat ketika Anda mampu menyampaikan sama persis seperti yang ada di buku. Seorang murid yang mampu menghafalkan atau menuliskan kembali teori-teori yang ada dibuku akan di cap sebagai seorang murid yang pintar dan cerdas.
Sayangnya cara pembelajaran tersebut terbawa sampai kita belajar trading. Efek negatif yang ditimbulkan dari penghafalan teori dapat merusak sistem, dapat merusak psikologis trader, dan tidak memiliki realistis dalam trading. Hal ini tercermin dari beberapa masalah yang sering dialami oleh trader pemula dalam mempelajari market. Berikut salah satu dari pembelajaran yang salah dalam trading, diantaranya :

Menghafal Pola Candlestick
Biasanya trader lebih condong ke candlestick karena melihat ulasan dari temannya mengenai hebatnya seseorang mengerti arah trend hanya dari mengetahui pola candlestick. Sehingga apa yang dilihat dari trader lain membuat trader pemula terinpirasi untuk segera mencobanya.
Akhirnya proses penghafalan pola-pola candlestick dimulai. Ketika Anda sudah mengerti nama-nama candlestick beserta pola-polanya, Anda malah tidak tahu harus mengambil tindakan dimarket. Kenyataannya orang yang menghafal nama-nama candle semakin bingung ketika berhadapan dengan grafik.

Mencari Indikator Jitu
Nah, yang sering di jumpai oleh trader pemula nih biasanya mencari indikator yang akurat. He he. Indikator yang bisa mengidentifikasi sendiri saat terjadi perubahan harga, perubahan trend, ataupun perubahan saat pembalikan trend. Sehingga mereka akan mencari terus sampai mendapatkan indikator yang sesuai tersebut.
Namun, sampai saat ini tidak ditemukan tuh indikator yang jitu dan akurat. Seluruh indikator akan menghasilkan signal yang terkadang salah. Indikator tidak terpatok dengan custom indikator, namun juga termasuk chart pattern, candlestick, maupun pinbar. Pada saat Anda melihat pertama kali akan indikator, mungkin Anda akan tertarik menggunakannya. Tapi pada saat Anda menggunakannya, akhirnya terdapat kelemahan, mungkin Anda akan menggantinya.

Menciptakan Trading Sistem Tanpa Rugi
Nah, ini juga yang diinginkan tidak hanya trader pemula tapi juga trader kawakan pun masih ingin mendapatkannya. Sayangnya, sistem yang tanpa rugi itu tidak ada. Setiap ada transaksi, secara probabilitas 50% adalah mendapat keuntungan dan 50% mendapat kerugian.
Jika Anda berusaha mengingat-ingat setiap ada candlestick terbentuk, atau berusaha melakukan test kehandalan indikator dengan menghitung berapa persen kehebatannya berdasarkan test history, serta berusaha menemukan trading sistem yang anti loss. Maka sudah dipastikan fokus trading Anda sudah menyimpang dari pembelajaran awal mengenal forex.
Pelajarilah indikator karena Anda tahu rumus dan penggunaanya, pelajarilah pola candlestick karena Anda mengenal pergerakan dimarket dengan pola-pola umumnya, serta pelajarilah sistem karena Anda dapat menghasilkan hasil keuntungan darinya walaupun terkadang mendapat kerugian pula.

Ketika trader sedang mempelajari trading, terkadang kita sedang terkecoh akan keadaan. Dimana trader akan melenceng dari pembelajaran awal. Saat pembelajaran sudah jelas salah, yang akan terlihat salah satunya adalah berusaha menghafal segala teori pola-pola beserta nama dari candlestick. Tidak hanya itu saja, karena trader mungkin sering loss dan frustasi, akhirnya mencari indikator yang jitu dan akurat. Sehingga dapat diterapkan pada sistemnya untuk menghasilkan keuntungan tanpa kerugian sedikitpun. Belajar tanpa memahami esensinya tak akan membuat trader menjadi sukses dan profit konsisten.

Trading Terasa Sulit

Banyak trader diluaran sana yang selalu gelisah memikirkan cara profit. Banyak pedagang yang sedang risau dan gundah supaya bisa keluar floating yang semakin besar. Dan banyak dari mereka yang kehilangann modal dari forex trading. Apakah Anda berfikir mengapa forex begitu susah dikerjakan oleh trader lain sedangkan trader yang lainnya meraih keuntungan yang luar biasa besar? Apakah Anda juga merenungkan, disaat yang lain rugi besar-besaran namun disaat yang sama ada trader yang menghasilkan profit?
Jika Anda mampu mengidentifikasi, maka hal di atas bukan saja sebuah kebetulan semata, melainkan karena ada hal-hal yang menjadikan mereka yang sukses akan tetap sukses sepanjang masa. Bukan karena mereka seorang jago trading, bukan pula mereka seorang master, namun mereka sudah menemukan kunci untuk tetap bertahan di market trading.
Mereka sebelumnya sudah terbiasa dalam kesulitan yang akhirnya memberi pengalaman kepadanya. Untuk itu, diartikel ini akan membahas mengenai halangan apa yang menyebabkan trader merasa sulit untuk profit, sulit untuk konsisten, dan sulit untuk memenangkan forex. Ada 3 hal utama yang menyebabkan trader merasa sulit untuk profit, diantaranya sebagai berikut :

Modal Pinjaman
Bagi siapapun Anda yang melakukan trading dengan memaksakan meminjam uang, entah dari Bank, perorangan, teman, saudara, atau orang tua akan memiliki emosi yang tinggi. Emosi untuk memenangkan trading serta emosi ingin mempercepat transaksi dan ingin melipatgandakan keuntungan yang sudah didapat. Bila Anda tidak mampu menahan godaan untuk bisa cepat mengembalikan dana dari peminjam, kemungkinan Anda akan segera keluar transaksi lebih cepat dari apa yang telah Anda bayangkan sebelumnya yaitu MC.
Sebaiknya pakailah uang sendiri yang tidak memiliki risiko untuk mengembalikan jika terjadi kerugian. Sebaliknya bila Anda meminjam, Anda masih punya beban psikologis sebelum Anda bertanding melawan market. Itu artinya Anda akan kalah sebelum melakukan pertandingan. Inilah yang tidak direkomendasikan untuk menggunakan uang pinjaman dalam mengais keuntungan dari market.

Tak Punya Sistem
Sehebat apapun trader bila tak memiliki sistem yang teruji, sistem yang konsisten, serta sistem yang benar-benar belum pernah di gunakan selama beberapa lama akan menghasilkan kerugian. Katakanlah mereka sudah jago, jika tidak ada sistem yang sudah dipelajari sebelumnya, dipastikan tak akan mampu menghadapi market dengan leluasa.
Hal ini sebagai salah satu faktor penyebab trading Anda akan merasa sulit untuk menang. Karena Anda sendiri tidak memiliki sistem yang bisa dipertanggungjawabkan keakuratan serta konsistensinya terhadap hasil perdagangan Anda. Carilah sistem dan manfaatkanlah sistem yang Anda pakai sebagaimana anda gunakan dengan setia. Tekuni sistem tersebut hingga Anda benar-benar bisa memahami dari signal yang diberikan oleh sistem tersebut.

Melanggar Money Management
Sudah barang tentu faktor utama sulitnya trading adalah tidak mentaati aturan dari Money Management. Karena faktor inilah yang menyebabkan trader kehilangan modal. Tidak hanya setengah dari modal bisa melayang, namun seluruh modal tak akan tersisa. Apapun strategi Anda, tanpa adanya money management yang serius dapat menghanguskan modal beserta profitnya. Untuk itu ikuti aturan MM yang sudah Anda yakini sebelumnya.

Kesimpulan
Penyebab trader merasa sulit untuk menang dalam forex karena 3 hal. Ketiga hal tersebut karena mereka bisa jadi menggunakan dana pinjaman. Dana ini merupakan dana yang harus dikembalikan lagi kepada mereka yang memberi pinjaman. Faktor psikologis trader sangat besar disini, hasil pinjaman seperti ini mampu mengguncang keadaan trader. Hal kedua adalah tidak ada sistem yang sudah teruji dengan benar. Sehingga trader hanya berharap semoga bisa bertahan di forex. Hal yang ketiga adalah hancurnya MM pada aturan diri trader. Tidak mentaatinya berarti telah menghancurkan akun. Begitulah ketiga hal di atas, jika Anda mampu memahaminya, mungkin Anda akan merasa mudah dalam bertransaksi.

Penyebab Sering Mc

ini diambil dari kisah cerita seorang teman saya yg mengalami MC,,,,
Kok masih mengalami MC,,,,???  Padahal dia lebih jago dari kita, lebih mahir dari kita, dan lebih faham dari kita. Tapi, masih saja mengalami MC. Apa penyebabnya ya? wkwkwk... sambil garuk kepala. Ketika beliau mengeluh dan bilang sudah habis-habisan, aku hanya berkata ‘he he.. tenang‘.. semua akan baik-baik saja kok’.. dah tenang dulu yah.. padahal dalam hati juga bingung harus bilang apa. Melihat saudara seperguruan merasa galau..... diri ini menjadi ikut sedih pula. Namun bagaimana di kata, market telah mengalahkannya. Ndak ada yang bisa diperbuat untuk menjelaskannya. Yah akhirnya cuma bilang yang sabar saja, ini adalah pelajaran berharga buat kamu. Untung modalnya masih kecil, coba kalau sudah segunung terus MC, kan sayang.. Melihat dari sisi teman tersebut, apa sih yang salah menurut tindakannya? Ia sudah bisa memahami market, sudah memahami pola-pola candlestick, dan sudah bertahun-tahun terjun di dunia forex. Namun, tetap saja market mengalahkannya. Apakah ada yang salah? Adakah hal-hal yang membuat dirinya kehilangan kendali? He he.. sebagai seorang trader, saya pun pernah mengalaminya. Setidaknya ada dua hal yang pernah saya alami ketika terjadi MC.

Sombong 
Cara ini memang sangat ampuh membuat akun cepat MC. Lhoh apa hubungannya? He he.. secara kasat mata sombong akan berpengaruh kepada mental. Sudah merasa jago dan merasa lebih pintar dari pada yang lain. Sehingga tidak akan menghiraukan market di depan monitornya mau bergerak kemana. Dalam hati, toh setiap open pasti dapat profit. He he.. akhirnya cenderung meremehkan deh transaksi dan analisa. Nah, selama sifat ini masih melekat pada diri sendiri, akan semakin susah untuk bisa bertahan dalam gelombang market. 1 minggu pertama bisa profit, dan profitnya ndak tanggung-tanggung, 100% per minggu. Wuih.. hebat... dalam hati seakan sudah bisa menaklukkan market.

Pamer
Nah, kalau sudah bisa profit 100% biasanya akan mengatakan kepada dunia bahwa diri kita bisa profit besar loh. Dan hal ini perlu diperlihatkan di tempat singgahan. Misalnya kalau suka diforum ya di posting di forum, atau kalau suka di facebook ya di posting di facebook. Begitulah cara untuk memamerkan hasil trading sendiri..hihi... Hal ini sebenarnya akan menjadi kesenangan sesaat. Kenapa? He he.. setelah itu, kita akan trading seperti biasa. Karena kita sudah terlanjur memamerkan hasil trading dan sudah dianggap master oleh anggota forum, akhirnya kita akan lebih hati-hati. Kalau dulu sikat sana sikat sini profit, tapi sekarang malah ketakutan untuk open. Ujung-ujungnya MC deh.. ha ha.. Mungkin itu adalah penyebab sahabat saya mengalami MC dilihat dari sisi pengalaman pribadi. Tanpa menyinggung siapapun, tanpa menjelekkan orang lain, semua akan menjadi pelajaran berharga untuk saya khususnya dan seluruh trader pada umumnya. Kesimpulan Trading forex tidak melihat dari seberapa kita bisa bertahan, seberapa bisa kita bertransaksi. Namun lebih dari itu, lebih dari yang kita fikirkan untuk seberapa biasa dalam menghadapi market. Ketika terjadi profit kita biasa, dan ketika terjadi floating atau loss kita juga biasa. Trading akan terasa lebih indah dan menyenangkan ketika kita tidak merasakan hal spektakuler yang terkadang membuat diri kita lupa segalanya.

Belajar Dari MC


Salah satu musuh terbesar bagi seorang trader adalah loss, floating dan MC. Bahkan berbagai carapun dilakukan untuk mengindar dari bahaya loss. Para trader di dunia forex selalu berusaha memperkuat system yang dimiliki masing-masing untuk berjuang agar sistem yang ada mampu meminimalis floating. Masih banyak trader-trader yang loss besar bahkan MC berulang-ulang yang terkadang membuat mereka frustrasi dan sedih.

Sebenarnya kesalahan bukan hanya terletak pada system yang Anda miliki saja, namun Anda juga perlu memperbanyak pengetahuan akan seluk beluk dari loss itu sendiri. Semua trade pastinya selalu menginginkan dalam posisi aman pada saat open posisi dalam tranasaksi. Hanya saja perlu diasah kesabarannya untuk dapat meraih dan menggapai profit dengan mudah secara sendirinya.

Impian terbesar para treader adalah  mengantongi banyak profit ditangan atau dalam system. Begitu juga dengan trader pemula yang  tidak ingin terlepas dari tujuan awal saat Anda bergabung dalam perdagangan forex ini. Tentu saja banyak pembelajaran dalam trading, selain melatih kesabaran juga melatih rasa yakin yang diimbangi dengan sebuah tekat yang bulat untuk menetukan pilihan dalam transaksi forex.

Laba dan rugi selalu mengiringi perjalanan Anda sebagai trader pemula bahkan trader yang berpengalaman. Risiko akan rugi yang besar pasti pernah dialami pula dalam perjalanan forex, begitu juga profit yang sesuai keinginan Anda terkadang juga masih sulit untuk diraih. Meski pada awal Anda berpendapat akan profit banyak akan tetapi karena mungkin keadaan yang memang kurang beruntung membuat Anda sukses menjadi terhambat pula. Seiring berjalannya waktu pasti kesuksesan forex akan Anda dapatkan meski dengan bersusah payah dan sudah mengeluarkan banyak biaya.

Belajar dari pengalaman MC, adalah point yang paling penting dalam artikel ini. Bahwa tidak dengan cepat suatu kesuksesan diraih, namun ketika Anda mengalami MC Anda sudah menemukan langkah awal dalam mempelajari dari kesalahan. Sifat ego yang tinggi, serakah dan ketidaksabaran turut berperan besar dalam penyebab ternyadinya MC. Kejadian seperti itu pastinya Anda tidak ingin mengulangi kembali, saat ini yang dilakukan adalah bagaimana cara melawannya dengan kebalikan dari sifat tersebut yaitu percaya diri, santai, dan sabar.,,,

Pertama, berani untuk bertrading dan berani menghasilkan profit yang banyak. Faktor tersebut membuat trading yang Anda  kerjakan sesuai dengan realitas dan keaadan di market. Jadikanlah rasa penasaran Anda menjadi rasa berani untuk mengetahui market yang sesungguhnya.

Kedua, menentukan strategi yang akan dijalani. Trader biasanya akan terus melakukan transaksi ketika mereka sudah TP dan terus melanjutkan pembukaaan posisi kembali ketika sudah close posisi. Hal ini yang menjadikan trader sedikit tidak bisa menahan diri karena sudah menganggap mahir untuk mengatasi market. Namun kenyataannya mereka terkecoh oleh market dan menjadi frustasi ketika floating sudah membesar.

Menghindari loss dalam Trading tidak semudah membalikkan telapak tangan, Anda harus berjuang dengan melawan rasa takut, bersikap dengan berfikir positif dan bekerja keras dalam meraih profit yang sebenaranya. Mempelajari hal-hal yang membuat diri Anda MC, dan mengubah keadaan psikologis dari yang tadinya serakah, emosi tinggi akan diganti dengan rasa santai, dan tenang. Tidak melakukan transaksi kembali ketika sudah selesai dan TP hingg menunggu signal yang tepat. Dengan demikian market yang kita harapan dapat mempermudah Anda terjauhakan dari bahaya MC dan rasa frustasi,,,

Masalah Trader

Dalam aktifitas trading sehari-hari kita pasti menemui tingkat kesulitan dan masalah dalam diri kita sebagai seorang trader terutama trader pemula,,,,
banyak sekali faktor yang bisa jadi penyebab kegagalan kita dalam bertrading.. saya akan mengulas sedikit masalah yang sering dihadapi berdasarkan pengalaman yang sudah saya jalani,,
baiklah kita mulai saja,,,


  • Terdapat 10 fakta gagalnya seorang trader,,,,apa saja itu...??? baca selengkapnya disini
  • selanjutnya adalah, tidak adanya protksi yang ditrapkan untuk mngantisipasi seegala kemungkinan yang terjadi pada setiap transaksi di sebuah pair dalam market forex,,,yaitu stop loss,,,banyak trader yang menganggap ini adalah awal mula penyebab kekalahannya,,untuk mengtahui tentang stop loss bisa anda baca selengkapnya disini,,,
  • Masalah selanjutnya,,,
  • Jika Anda seorang trader yang lebih suka duduk di depan monitor, godaan untuk open posisi selalu ada disetiap waktu. Godaan ini biasanya datang tiba-tiba setelah pergerakan harga lebih cepat dari sebelumnya yang mengakibatkan fikiran kita memiliki keinginan untuk bertransaksi. Memang apa yang menjadi perhatian paling besar trader adalah ketika mau open posisi. Kesulitan yang paling banyak dijumpai trader adalah mereka tidak bisa diam untuk melakukan pembukaan posisi.,,,,untuk tau lebih banyak baca disini
  • Rasa takut yang berlebihan menjadi salah satu faktor yang sulit dan slalu jadi masalah serius,,merasa tidak yakin dengan analisa sendiri,takut untuk melakukan transaksi membeli mata uang yang akan menguat pada saat itu,, ini tergolong dalam psikologi trader,,
  • psikologi lainnya yang menjadi masalah adalah,,tingkat emosi yang sering dan cenderung tidak terkontrol dari setiap trader,sadar atau tidak keputusan yang kita buat dan kita tetapkan didominasi hampir 70% oleh tingkat emosi,,jika kita mampu mengendalikan mosi secara bijaksana dan sederhana,akan menghasilkan keputusan yang objectif pula,,
Itulah beberapa masalah yang sring dihadapi oleh semua trader,dan tentunya masih banyak lagi masalah-masalah lain yang sering kita alami dalam aktifitas trading,,,tentunya kita harus mampu mengoreksi diri kita sendiri,segera merubah prilaku buruk dalam trading,,membenahi tinggkat disiplin dan konsistansi  kita dalam brtrading agar kita mampu untuk selangkah lebih maju dari seblumnya dan tentunya itu semua memerlukan proses dan perjalanan panjang,,teruslah blajar dan melatih diri untuk mnjadi yang lbih baik,,





Kesulitan Trading


Apakah hal yang paling sulit dalam trading? Apakah melakukan open posisi saat terjadinya news? Membuat planning supaya terhindar dari floating? Mencari strategi yang dapat mengumpulkan banyak pips dalam waktu singkat? Supaya aman dari false signal indikator? Dapat bertahan dari gelombang market yang membabi buta? Atau bisa menerjang badai yang kadang kala muncul tanpa kita duga?

Anda dapat mempalajari open posisi di waktu news dengan menerapkan strategi trapping. Hal itu dapat diantisipasi dengan adanya stop loss dan target point untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan planning untuk terhindari dari floating, cukup gunakan management modal, dipastikan floating Anda tak akan pernah membesar. Sedangkan aman terhindar dari false signal, cukup gunakan indikator pembantu lainnya untuk mendukung keputusan Anda.

Kalau masalah bisa menerjang badai, mencari strategi atau sistem yang sudah digunakan oleh trader lainnya. Nah, bagaimana dengan yang paling sulit? Adakah hal yang paling sulit dan tidak pernah diketahui atau dipelajari orang lain sebelumnya? Sehingga sulitnya dalam trading hingga kini belum dapat terpecahkan dengan sempurna.

Paling Sulit
Jika Anda seorang trader yang lebih suka duduk di depan monitor, godaan untuk open posisi selalu ada disetiap waktu. Godaan ini biasanya datang tiba-tiba setelah pergerakan harga lebih cepat dari sebelumnya yang mengakibatkan fikiran kita memiliki keinginan untuk bertransaksi. Memang apa yang menjadi perhatian paling besar trader adalah ketika mau open posisi. Kesulitan yang paling banyak dijumpai trader adalah mereka tidak bisa diam untuk melakukan pembukaan posisi.

Setiap kali ada harga yang bergerak, tangan kita rasanya gatal untuk open posisi. Meskipun indikator belum menunjukkan signal yang sesuai atau malah tidak ada signal sama sekali, kadang kala kita tetap memaksakan untuk trading dengan alasan supaya tidak ketinggalan moment.

Ketika harga mulai turun 1 point, kita panik khawatir bakal mau reversal. Jadi yang paling sulit dalam trading adalah tidak melakukan apapun disaat tidak ada signal. Namun ketika terjadi signal, maka trader wajib untuk melakukan sesuatu untuk mulai membuka posisi. Hal ini juga berlaku ketika signal sudah tidak sesuai lagi untuk segera melakukan kalkulasi dalam close posisi.

Kesalahan untuk Pemula
Kebanyakan yang dilakukan trader pemula malah membuat keputusan yang sebaliknya seperti yang telah dituliskan di atas. Pada saat harga tidak sesuai dengan apa yang diprediksi, mereka malah tidak mau menutup posisinya. Mereka berdoa semoga harga cepat kembali seperti yang diharapkan sebelumnya. Akhirnya tak ada jalan lain, semakin jauh pergerakan melawan transaksinya, maka semakin tidak berani ia melakukan close posisi. Akibatnya floating besar tak terelakkan.

Untuk menjadi trader yang bagus, Anda tidak perlu open posisi disemua waktu. Tidak perlu juga melakukan transaksi disemua kondisi. Namun cukup trading disaat ada signal, dan tidak melakukan apa-apa ketika sistem tidak memberikan signal kepada Anda.

Tidak melakukan apa-apa pada saat tidak ada signal merupakan hal yang paling sulit yang ada pada trading. Sungguh ironis ketika tidak ada signal, kadang kala tangan kita akan merasa gatal untuk melakukan open posisi. Ketidakdisiplinan ini akan menyebabkan trading Anda tidak bisa mengikuti signal sesuai sistem yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Efek dari kesalahan ini berakibat buruk pada akun trading untuk menanggung floating atau kerugian yang besar.

Gagalnya Seorang Trader

Trading forex...
sebutan ini sering kali membuat kita beranggapan ini adalah lahan atau tempat kita dapat meraup keuntungan,
faktanya bahwa ternyata 90% pelaku bisnis forex mengalami kegagalan dengan tingkat kerugian yang sangat besar.
kita akan membahas masalah dan fakta yang terjadi serta trik yang mungkin bisa dijadikan untuk tambahan pengetahuan.

Sebagian trader gagal dan mengalami kerugian di karenakan bebrapa hal-hal berikut ini :tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk terjun dalam bisis forex.
  •  Tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk terjun dalam bisis forex.
  • Tidak pernah merasa puas dan selalu menginginkan sesuatu yang lebih.
  • Tidak mampu menganalisa dan selalu bergantung pada analisa orang lain.
  • Tidak adanya konsistansi dan disiplin dalam aktifitas trading forex.
  • Tidak tau apa yang harus diperbuat untuk melakukan melakukan transaksi dan membiarkan transaksi berubah menjadi sebuah kerugian.
  • Tidak mau merubah pola trading yang salah dan terjebak dalam siklus emosional yang berulang-ulang.
  • Tidak adanya target serta alasan yang jelas dalam melakukan transaksi,(layaknya berjudi)
  • Tidak adanya managemen pengolahan modal layaknya seorang trader (pedagang) dan strategi berbisnis.
  • Tidak mau mengasah kemampuan dengan cara selalu berlatih tentang trading forex.
  • Tidak mau menerapkan pengetahuan dan teknik serta strategi yang dimiliki.

Setelah kita mengetahui 10 penyebab kegagalan di forex trade,hendaknya kita mulai merubah cara dan prinsip bertrading yang kurang menguntungkan dan membuat kita mengalami suatu kerugian, Anda harus tau tipe trader seperti apa yang sering anda lakukan sesuai karakter anda,hal ini sering kali diabaikan tetapi justru membuat kita tidak mengenal diri kita sendiri,saya tidak menyalahkan anda bertrading 1x24 jam,5hari dalam seminggu dengan terus berada di dalam market,sejauh anda tidak terganggu,,tetapi hal ini akan membuat kita bosan,dan anda akan terjebak dalam siklus emosi yg berulang,
Hindari selalu berada di market dalam kondisi fisik kita kurang fit,karna akan berakibat kita sulit mengambil keputusan yg objektif,Faktanya setiap trader berada dalam market padahal tidak ada potensi yg menguntungkan didalamnya,banyak pernyataan bahwa anda gatal dan ingin selalu mengambil posisi dan membuat anda tidak tenang,selalu teringat transaksi yg sedang berjalan,,sungguh siklus yang rumit,sebenarnya trading memberikan kita kesederhanaan tetapi tidak menyepelekan,banyak sekali yg perlu diperhatikan saat aktifitas trading forex berlangsung, Dalam berbisnis trading hampir tidak ada batasan dan aturan yg harus kita patuhi kecuali aturan broker anda,pada market memberikan anda kebebasan untuk berbuat segalanya baik aksi jual atau beli,justru dalam kebebasan itu kita harus memiliki strategi yg tepat untuk siap menghadapi gejolak market yg kadang tidak beraturan,bukan sibuk mencari suatu jurus pamungkas untuk mendapatkan keuntungan dalam trading,karna tidak ada yg pasti di dunia ini,semua tetap memiliki unsur spekulasi demikian juga dalam trading,indikator yang 95% akurat (kalau memang ada) bukan satu jaminan untuk anda mendapatkan keuntungan,banyak segelintir orang yg menawarkan indikator dengan iming2 dengan menggunakan indikator tsb akan mendapatkan profit/keuntungan dengan low risk bahkan anti loss,sungguh tidak masuk akal,jika anda harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli indikator yg menurut si empunya sangat akurat,
Kenapa saya berkata begitu,,?? Karena jika tidak disertai dengan adanya disiplin yg diterapkan,tidak adanya pengelolaan dana yg baik,maka tegas saya katakan bahwa itu akan menemui kesia-siaan,, Saya bisa menuliskan artikel ini berdasarkan pengalaman saya dalam aktifitas trading sehari2,,adanya orang pintar berawal dari ketidak tahuan,tapi saya segera merubah prinsip dan cara bertrading saya,dengan tekat dan niat saya ingin berubah,, Saya juga merubah cara analisa saya dari hanya mengandalkan postingan seorang trader senior yg sering saya ikuti,saya mencoba meyakini analisa yg saya buat dan mencoba menerapkannya,walau pertama selalu gagal tapi saya tidak menyerah,selalu gali kesalahan dan tidak melimpahkan kesalahan pada pihak lain. saya memiliki alasan yg kuat menurut analisa saya dalam mengambil sebuah keputusan untuk mengambil sebuah posisi transaksi,
Kemudian fakta yang lain seorang trader pemula tidak mau mengasah kemampuan tradingnya dan selalu bergantung pada trader yang dianggapnya lebih senior dengan menunggu analisa pergerakan harga agar bisa diikutinya,dan apabila ternyata analisa tersebut meleset maka hanya akan bisa mengumpat bahwa analis tersebut tidak paten,,saya pribadi pernah mengalami hal itu,saya selalu mencari para analis yang jitu dalam memprediksi market,walau kadang saya menjadi ketergantungan dan menjadikan saya enggan untuk belajar menganalisa sendiri,timbul pertanyaan dalam diri saya,jika saya selalu brgantung pada orang lain maka saya belum bisa menjadi trader,saya memulai untuk mempelajari cara menganalisa harga pada market yang awalnya saya ragu dengan hasil analisa saya sendiri tetapi saya berusaha untuk bisa meyakininya walau kadang analisa saya meleset,Faktanya trader manapun pasti sering mengalami kerugian dalam aktifitas perdagangan yang digelutinya,termasuk saya.
tetapi dengan disiplin dan membuat seperangkat aturan (Trading Rules) yang saya terapkan saya bisa memulai trading secara konsistance dan berjangka.dan saya menggunakan Target Trading dalam berbisnis sehingga membuat porfolio saya semakin meningkat.
dengan memiliki Alasan Yang Kuat saya merasa lebih tenang dalam menganalisa dan menentukan posisi transaksi.
Bagi teman2 yang masih memiliki salah satu dari 10 masalah diatas,sgeralah rubah prinsip dan cara memperlakukan trading forex sesuai dengan karakteristik anda....
semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi motifasi untuk lebih meningkatkan karier trading anda.
salam sukses,,,,

untuk bergabung bersama grop kami silahkan ikuti link dibawah ini
http://www.facebook.com/groups/community.eliotwave/

Untuk bertanya seputar artikel diatas silahkan hubungi:

YM        : rianwardhana14
Hp         : 085265336661
Fb          : Rian Wardhana

Popular Posts